PABRIKCERDASPCC.CO.ID PEKANBARU – Suasana seru dan penuh antusiasme terlihat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau.
Sebanyak puluhan tenaga pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau mengikuti Pelatihan Tenaga Pelayanan Prima.
Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Juli 2025 ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan profesionalisme dosen melalui pendekatan Competency Based Training (CBT) yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Trainer yang mengajar di pelatihan ini ialah Direktur Utama LPK Pabrik Cerdas CommIT Anita Mediana, SE., MM.
Dalam sesinya, Anita menekankan pentingnya skill pelayanan prima sebagai bagian dari penguatan citra institusi pendidikan.
“Pelayanan prima bukan hanya soal ramah, tapi juga soal kompetensi. Dosen dan tenaga pendidik perlu memahami bagaimana memberikan pengalaman terbaik bagi mahasiswa dan stakeholder kampus,” ujar Anita saat menyampaikan materi.
Melalui metode pelatihan berbasis kompetensi, peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga latihan praktek langsung agar bisa menerapkan konsep pelayanan prima di lingkungan kerja sehari-hari.
Kegiatan ini berjalan lancar dengan suasana interaktif. Peserta aktif berdiskusi, melakukan simulasi pelayanan, hingga berbagi pengalaman seputar tantangan dalam memberikan layanan terbaik di dunia pendidikan.
Salah satu peserta, Rahmi Yulia, menyampaikan kesannya setelah mengikuti pelatihan:
“Pelatihan ini memberikan ilmu pengetahuan, skill, dan inspirasi untuk memberikan performa terbaik dalam menjalankan profesi,” ungkapnya dengan semangat.
LPK Pabrik Cerdas CommIT adalah lembaga pelatihan kerja berbasis Competency Based Training (CBT) yang berfokus pada peningkatan keterampilan sesuai SKKNI. Lembaga ini berperan aktif dalam mencetak SDM kreatif, profesional, dan kompeten di berbagai sektor, termasuk pendidikan, pelayanan publik, dan industri.